Mengatasi Rambut Rontok

Kesel dengan masalah rambut rontok..?? Yuk kita bahas soal kerontokan rambut disini. Setiap manusia, rata-rata memiliki jumlah rambut kepala sekitar 100.000 helai. Masa pertumbuhan setiap helai rambut antara 2 hingga 6 tahun, kemudian rontok. Lalu pada pori-pori yang sama, rambut baru mulai tumbuh. Siklus kehidupan sehelai rambut disebut siklus rambut. Siklus rambut dimulai dari fase tumbuh, fase istirahat dan fase pelepasan atau rontok.

Fase Tumbuh
Setiap helai rambut dikepala mempunyai masa tumbuh yang tidak sama. Pada fase tumbuh ini rambut akan mengalami pertumbuhan optimal jika tidak ada gangguan kesehatan. Sekitar 90% rambut akan tumbuh pada fase ini dan setiap helai dari rambut kita akan bertahan 2-6 tahun sebelum masuk pada fase berikutnya.

Fase Istirahat
Fase istirahat berlangsung antara dua sampai tiga bulan.
Pada fase istirahat kita harus rajin menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala jangan ada gangguan yang bisa memicu tercabutnya rambut, karena pada fase ini jika ada sehelai rambut tercabut maka ditempat rambut yang tercabut tadi tidak akan tumbuh lagi sampai tiba fase tumbuh berikutnya dan itu sangat lama karena sebelum tiba fase tumbuh akan melewati dulu fase pelepasan/rontok. Dianjurkan creambath minimal satu kali sebulan guna menghambat tumbuhnya jamur malassezia (jamur biang ketombe) dan menggunakan hair tonic untuk menguatkan akar rambut.

Fase Pelepasan atau Rontok
Sekitar sepuluh persen kita akan kehilangan rambut dalam fase ini.
Pada fase pelepasan jika ada rambut yang rontok antara 50-100 helai sehari masih dianggap normal, tidak usah kuatir karena akan digantikan oleh rambut baru dari folikel yang sama yang terletak tepat di bawah permukaan kulit. Rambut baru akan tumbuh ditempat rambut yang telah rontok pada fase tumbuh berikutnya dengan catatan tidak ada yang menghambat tumbuhnya rambut.

Rambut terdiri dari suatu bentuk protein, bahan yang sama yang ditemukan dalam kuku tangan dan kuku kaki. Setiap orang, tanpa memandang usia, harus makan jumlah yang cukup protein untuk menjaga rambut dalam berproduksi. Protein ditemukan dalam daging, ayam, ikan, telur, keju, kacang kering, tahu, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Berikut ini beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk mengurangi terjadinya kerontokan rambut :

• Makanlah makanan yang bergizi terutama yang banyak mengandung protein dan zat besi. Protein sangat penting untuk pertumbuhan organ tubuh termasuk rambut. Sumber protein utama berasal dari ikan, telur, kacang kacangan, yogurt, kedelai dan lain lain.

• Hindari stress karena stress akan menganggu metabolisme tubuh dan akan berpengaruh ke rambut juga.

• Jauhi obat obatan yang dapat menganggu pertumbuhan rambut.

• Rajinlah berolah raga. Berolah raga secara teratur akan memperlancar peredaran darah termasuk peredaran darah pada kulit kepala yang akan menutrisi rambut.

• Selain rajin berolah raga, beristirahatlah yang cukup sehingga pertumbuhan rambut anda lebih optimal.

• Berhentilah merokok, kurangi konsumsi kafein. Kedua zat ini tidak baik untuk rambut anda.

• Hindari penggunaan air yang terlalu panas saat keramas dan hindari pula menggunakan pengering rambut yang terlalu sering. Keringkanlah rambut anda hanya dengan handuk dan meng-anginkan di udara terbuka.

• Lindungilah kulit kepala anda dari sinar matahari langsung.

• Pilihlah menggunakan shampoo herbal yang bagus, jangan menggunakan shampoo yang terbuat dari bahan kimia yang tidak jelas.

• Sisirlah rambut anda dengan lembut saat rambut masih dalam keadaan agak basah.

• Kurangi penggunaan gel rambut, krim, minyak rambut, pewarna rambut dan spray rambut. Gunakanlah produk yang terbuat dari bahan alami.

• Saat anda mencukur rambut, sarankanlah tukang cukur anda menggunakan gunting yang cukup tajam.

• Hindari kebiasaan menarik narik rambut.

Menghilangkan Ketombe

Menurut Wikipedia, ketombe atau pityriasis capitis adalah pengelupasan kulit mati berlebihan di kulit kepala. Sel-sel kulit yang mati dan terkelupas merupakan kejadian alami yang normal bila pengelupasan itu jumlahnya sedikit. Namun demikian, ada orang yang mengalami secara terus menerus atau kronis, maupun yang terjadi sekali-sekali namun pengelupasan dalam jumlah yang besar diikuti dengan pemerahan atau iritasi.

Ketombe bisa terjadi karena gejala infeksi jamur atau kutu rambut. Bila mengalami ketombe, menggaruk kepala secara berlebihan harus dihindari. Menggaruk bagian tersebut dapat menyebabkan kerusakan kulit, yang selanjutnya dapat meningkatkan risiko infeksi, terutama dari bakteri staphylococcus aureus dan streptococcus. Pada orang berketombe, sel-sel kulit mungkin mati dan digantikan setiap kira-kira dua minggu sekali, sedangkan pada orang tanpa ketombe, siklus ini berlangsung satu bulan sekali. Hasilnya, sel-sel kulit mati akan terlepas dan menumpuk dalam jumlah yang besar, yang tampak sebagai serpihan-serpihan kecil berwarna putih atau kelabu di kulit kepala.

Dalam beberapa kasus, ketombe merupakan masalah nutrisi buruk, khususnya disebabkan defisiensi mineral zink. Zink dapat ditemukan dalam makanan seperti kerang-kerangan, ayam kalkun dan kacang-kacangan. Berikut ini tips untuk mengatasi ketombe :

• Hindari menggaruk kulit kepala agar tidak lecet yang dapat berakibat timbulnya infeksi sekunder.

• Pakai shampo anti ketombe secara teratur, terutama yang mengandung Zinc Pyrithione (ZPT). Shampo anti ketombe jenis ini mempunyai efek anti bakteri dan anti jamur sehingga dapat mengurangi timbulnya serpihan kulit dan meredakan rasa gatal.

• Cuci rambut secara teratur. Dengan mencuci rambut secara teratur maka kulit-kulit mati akan terlepas sebelum terkumpul banyak dan terlihat. Shampoo yang tepat akan membantu mengembalikan tingkat keasaman kuilt kepala yang baik, memecah minyak, dan mencegah sel-sel kulit mati bertumpuk menjadi serpihan yang terlihat.

• Lakukan penggantian shampo anti ketombe untuk menghindari resistensi.

• Hindari stres. Kendati bukan sebagai penyebab langsung, stres dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh untuk mengatasi ketombe.

• Hindari pemakaian minyak rambut, gel atau hair spray secara berlebihan karena dapat memicu pertumbuhan jamur kulit.

• Membatasi makanan dan minuman yang dapat memicu pertumbuhan jamur kulit, misalnya: minuman beralkohol.

• Jaga kesehatan rambut dan kulit dengan makanan kaya kandungan vitamin B, misalnya: kuning telor, kacang-kacangan, biji-bijian dan sayuran berwarna hijau tua.

• Jangan lupa mengkonsumsi makanan yang megandung zinc untuk memelihara aktifitas kelenjar minyak dan sistem kekebalan, misalnya: ikan, kuning telor, daging, kedelai dan biji-bijian (beras, gandum, dll)

• Sempatkan berjemur sinar matahari sejenak di waktu pagi dan sore hari, agar kesehatan rambut dan kulit tetap terjaga.

• Konsultasikan ke dokter ahli kulit jika shampo anti ketombe menimbulkan efek samping misalnya kulit mengelupas atau efek samping lainnya.

Merawat Rambut Berkerudung

Rambut berkerudung membutuhkan perawatan ekstra, karena kondisinya yang selalu tertutup. Tips berikut ini saya ambil dari sumber Kompas, dapat anda coba untuk perawatan rambut sehari-hari yang dapat dilakukan sendiri dirumah.

1. Cuci rambut secara teratur 2-3 hari sekali. Gunakan sampo sesuai dengan jenis rambut. Atau setidaknya pilihlah sampo lembut yang dapat digunakan setiap hari. Pastikan rambut sudah kering sebelum menggunakan kerudung. Penggunaan kerudung saat rambut basah bisa membuat kepala pusing.

2. Lakukan creambath seminggu sekali demi memberikan nutrisi pada rambut dan menjaga kulit kepala agar tetap sehat, terhindar dari masalah seperti ketombe. Pilihlah krim yang sesuai dengan jenis rambut. Atau bila ingin menggunakan bahan alami, gunakan alpukat untuk jenis rambut kering, jeruk nipis untuk rambut berminyak dan berketombe, sementara ginseng dipercaya dapat menguatkan akar rambu dan mencegah kerontokan. Caranya, keramas sampai bersih. Olesi permukaan kulit kepala dengan krim atau bahan alami tersebut sambil melakukan pijatan di sekitar kulit kepala. Kemudian, bungkus kepala dengan handuk panas selama 15 menit atau gunakan alat khusus yang berfungsi untuk menguapkan. Terakhir, cuci bersih dan berikan tonik sebagai vitamin pada rambut.

3. Berikan masker rambut seminggu sekali untuk menjaga kesehatan dan kekuatan akar rambut agar tidak mudah rontok. Gunakan masker siap pakai yang sesuai dengan jenis rambut (biasanya tersedia di toko-toko kosmetik). Caranya, keramas hingga bersih, kemudian oleskan masker di sekitar rambut. Diamkan selama lebih kurang 15 menit, kemudian bilas kembali dengan air bersih.

4. Jaga keharuman rambut dengan ratus. Menggunakan kerudung atau jilbab membuat rambut tertutup dan kerap menimbulkan bau yang tidak sedap karena lembab. Untuk itu, rambut dapat diratus setiap sebulan sekali agar lebih harum dan mengembang. Ratus adalah mengasapi rambut dengan campuran rempah dan bunga-bungaan (bahan bisa dibeli di salon-salon besar atau toko kosmetik).

5. Untuk menjaga kesehatan rambut, pilih kerudung berbahan katun atau kaus yang memiliki pori-pori baik sebagai sirkulasi udara bagi rambut. Gantilah kerudung setiap hari. Demikian pula dengan pelapis bagian dalam kerudung. Hindari warna gelap seperti hitam karena menyerap panas sehingga membuat wilayah kepala dan rambut menjadi lebih panas. Pilihlah warna terang atau putih. Hindari berkreasi dengan kerudung yang berlapis-lapis. Kerudung sebaiknya tidak lebih dari 4 lapis. Semakin tebal kerudung membuat rambut semakin sulit "bernapas".

6. Untuk membantu menguatkan akar rambut, agar tidak mudah rontok, manfaatkan serum antirontok atau hair tonic. Hair tonic dapat digunakan setiap habis keramas, sedangkan serum antirontok cukup dua minggu sekali.

7. Untuk memudahkan penataan rambut berkerudung, pilih potongan rambut praktis. Hindari rambut terlalu panjang atau potongan berponi. Poni hanya akan membuat repot yang bersangkutan karena harus terus membereskan rambut-rambut poni yang keluar dari kerudung. Sementara rambut yang terlalu panjang akan membuat kepala menjadi terasa lebih panas akibat kurangnya sirkulasi. Sebaiknya panjang rambut tidak melebihi 60 cm. Ikatlah rambut, namun jangan terlalu ketat.

8. Konsumsi sayuran dan buah yang kaya akan vitamin C untuk regenerasi sel-sel rambut dan kulit kepala.