Menghilangkan Ketombe

Menurut Wikipedia, ketombe atau pityriasis capitis adalah pengelupasan kulit mati berlebihan di kulit kepala. Sel-sel kulit yang mati dan terkelupas merupakan kejadian alami yang normal bila pengelupasan itu jumlahnya sedikit. Namun demikian, ada orang yang mengalami secara terus menerus atau kronis, maupun yang terjadi sekali-sekali namun pengelupasan dalam jumlah yang besar diikuti dengan pemerahan atau iritasi.

Ketombe bisa terjadi karena gejala infeksi jamur atau kutu rambut. Bila mengalami ketombe, menggaruk kepala secara berlebihan harus dihindari. Menggaruk bagian tersebut dapat menyebabkan kerusakan kulit, yang selanjutnya dapat meningkatkan risiko infeksi, terutama dari bakteri staphylococcus aureus dan streptococcus. Pada orang berketombe, sel-sel kulit mungkin mati dan digantikan setiap kira-kira dua minggu sekali, sedangkan pada orang tanpa ketombe, siklus ini berlangsung satu bulan sekali. Hasilnya, sel-sel kulit mati akan terlepas dan menumpuk dalam jumlah yang besar, yang tampak sebagai serpihan-serpihan kecil berwarna putih atau kelabu di kulit kepala.

Dalam beberapa kasus, ketombe merupakan masalah nutrisi buruk, khususnya disebabkan defisiensi mineral zink. Zink dapat ditemukan dalam makanan seperti kerang-kerangan, ayam kalkun dan kacang-kacangan. Berikut ini tips untuk mengatasi ketombe :

• Hindari menggaruk kulit kepala agar tidak lecet yang dapat berakibat timbulnya infeksi sekunder.

• Pakai shampo anti ketombe secara teratur, terutama yang mengandung Zinc Pyrithione (ZPT). Shampo anti ketombe jenis ini mempunyai efek anti bakteri dan anti jamur sehingga dapat mengurangi timbulnya serpihan kulit dan meredakan rasa gatal.

• Cuci rambut secara teratur. Dengan mencuci rambut secara teratur maka kulit-kulit mati akan terlepas sebelum terkumpul banyak dan terlihat. Shampoo yang tepat akan membantu mengembalikan tingkat keasaman kuilt kepala yang baik, memecah minyak, dan mencegah sel-sel kulit mati bertumpuk menjadi serpihan yang terlihat.

• Lakukan penggantian shampo anti ketombe untuk menghindari resistensi.

• Hindari stres. Kendati bukan sebagai penyebab langsung, stres dapat menyebabkan menurunnya daya tahan tubuh untuk mengatasi ketombe.

• Hindari pemakaian minyak rambut, gel atau hair spray secara berlebihan karena dapat memicu pertumbuhan jamur kulit.

• Membatasi makanan dan minuman yang dapat memicu pertumbuhan jamur kulit, misalnya: minuman beralkohol.

• Jaga kesehatan rambut dan kulit dengan makanan kaya kandungan vitamin B, misalnya: kuning telor, kacang-kacangan, biji-bijian dan sayuran berwarna hijau tua.

• Jangan lupa mengkonsumsi makanan yang megandung zinc untuk memelihara aktifitas kelenjar minyak dan sistem kekebalan, misalnya: ikan, kuning telor, daging, kedelai dan biji-bijian (beras, gandum, dll)

• Sempatkan berjemur sinar matahari sejenak di waktu pagi dan sore hari, agar kesehatan rambut dan kulit tetap terjaga.

• Konsultasikan ke dokter ahli kulit jika shampo anti ketombe menimbulkan efek samping misalnya kulit mengelupas atau efek samping lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar